Penguasaan Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa Baru

TOEFL merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language yang merupakan ujian untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris untuk parameter akademik. Manfaatnya adalah untuk memudahkan belajar ke luar negeri, untuk mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan visa. Test TOEFL dapat ditemukan pada lebih dari 4.500 tempat di seluruh dunia dengan biaya $165 hingga $255. Demikian dikatakan Yuyun Yulia, Wakil Rektor IV Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dalam tutorial bahasa Inggris bagi mahasiswa baru UNY jalur SNMPTN di Auditorium, Selasa (9/7). Lebih lanjut dikatakan bahwa bahasa Inggris penting untuk dipelajari karena merupakan bahasa internasional. “Bahasa Inggris dirasa penting untuk digunakan sejak tahun 1945” kata Yuyun Yulia. Menurutnya, karena Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun maka penggunaan bahasa Inggris masih jarang, beda dengan negara-negara commonwealth yang menggunakan bahasa Inggris dengan kearifan lokal, misalnya seperti Singapura.
Kegiatan dibuka Wakil Rektor I UNY Margana yang mengatakan bahwa komunikasi memerlukan ketrampilan berbahasa Inggris dan bahasa lainnya karena komunikasi merupakan inti hidup mahasiswa. “Apabila anda ingin sukses dalam karir anda harus mahir berbahasa Inggris” kata Margana. Oleh karena itu peningkatan kemampuan bahasa Inggris merupakan keharusan dalam era revolusi industri 4.0. Untuk itu para mahasiswa baru harus mengikuti tes TOEFL dengan skor minimal 425 untuk mahasiswa yang bukan dari prodi Bahasa Inggris dan skor 500 untuk mahasiswa prodi Bahasa Inggris. Margana menekankan bahwa kemampuan bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3.
Kegiatan tutorial pada hari ini diikuti oleh 237 mahasiswa Fakultas Teknik, 132 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 149 mahasiswa Fakultas Ekonomi. Untuk fakultas lain akan dilaksanakan pada Kamis (11/7). Pemateri tutorial Ari Purnawan dan Amrih Bekti Utami dari Pusat Pengembangan Bahasa LPMPP UNY. Salah satu peserta Adila Khairunisa dari prodi manajemen Fakultas Ekonomi mengatakan bahwa kegiatan in sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggrisnya. Alumni SMAN 1 Kasihan Bantul tersebut berusaha meningkatkan kemampuan diri untuk bisa berbicara dalam Bahasa Inggris. (Dedy)