UNY Beri Pelatihan Jurnalis Kampus

JOGJA – Sebagai LPTK unggulan UNY memerlukan banyak gaung pemberitaan. Perlu banyak jurnalis kampus. Karena itu BagianHumas UNY berinisiatif menggelar pelatihan jurnalistik bagi calon wartawan kampus, di Ruang Komisi Senat UNY, Senin (13/1), dengan narasumber wartawan Anggoro Rulianto.

Ketua dan penggagas kegiatan ini, Else Liliani dalam sambutan mengatakan bahwa banyak keuntungan yang diperoleh bila bergabung dalam jurnalis kampus. “Aktif di jurnalis kampus, kalian akan memperoleh tambahan pengetahuan tentang jurnalistik, mengetahui aktivitas yang sedang terjadi di UNY, menambah jejaring, dan akan ada reward dari kampus berdasarkan kinerja yang dilakukan” kata Else Liliani.

Melalui pelatihan tersebut Kasubag Humas Sudaryono mengharapkan UNY nantinya akan memiliki jurnalis kampus yang andal. “Siapa lagi kalau bukan kita yang akan membesarkan UNY,” katanya saat membuka pelatihan itu.

“Nilai berita itu harus aktual, nyata, penting, dan menarik” kata Anggoro Rulianto. Untuk lebih bernilai, maka nilai berita harus dekat dengan khalayak, berdampak, ketokohan, menyangkut angka statistik, unik, dan seks. Sedangkan struktur berita terdiri dari judul, dateline, teras berita, dan isi berita. Lebih lanjut yang harus diperhatikan dalam menulis berita yaitu harus obyektif (seorang wartawan harus menjaga jarak sehingga tidak melibatkan kepentingan pribadi dan pandangan subyektif, cover both side (tulisan harus seimbang dan berusaha mencantumkan semua pihak yang terlbat dalam peristiwa), dan hemat kata (agar komunikasi berjalan cepat dan jelas, dalam waktu dan ruang yang relatif terbatas, mudah dipahami sehingga berita efisien dan efektif pembaca mudah menerima informasi yang disampaikan).  Akhirnya, “Banyak membaca, banyak menulis,” pesan Anggoro Rulianto menutup paparannya.

Kegiatan diakhiri dengan praktek menulis berita tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan, sedangkan Anggoro Rulianto memberikan penilaian dan masukan. Nampak peserta sangat antusias dan semangat mengikuti bahkan bergabung dengan  jurnalis kampus, terbukti calon jurnalis bersedia mengisi dan menandatangani surat pernyataan bergabung dan aktif sebagai jurnalis kampus. (sudar)